TANIMBARMEDIA.COM, Saumlaki – Satuan Binmas Polres Kepulauan Tanimbar memberikan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) kepada para tahanan yang berada di Rumah Tahanan Polres Kepulauan Tanimbar, Minggu (31/03/24).
KBO Sat Binmas Polres Kepulauan Tanimbar Ipda Dwi Sandi Kurniawan memimpin pembinaan rohani dan mental ini yang dibalut dalam pelayanan Ibadah Minggu saat Perayaan Hari Raya Paskah menyambut Kebangkitan Yesus Kristus kepada para Tahanan.
Pada pelaksanaan Ibadah tersebut, para tahanan yang berada didalam Rumah Tahanan Polres Kepulauan Tanimbar dikerahkan menuju ke pelataran sel untuk berkumpul dalam rangka mengikuti kebaktian Ibadah Minggu di Hari Paskah bagi para tahanan yang beragama Kristiani.
Tampak mereka (para tahanan) melantunkan lagu puji-pujian serta mendengar Firman Tuhan, berdoa bersama hingga para Tahanan tersebut mendapatkan pencerahan berupa pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) oleh Ipda SANDI.
Pada kesempatan itu, Ipda Dwi Sandi Kurniawan mengingatkan kepada para tahanan agar selalu sabar dalam mengikuti proses yang ada, serta selalu menjalani hukuman ini dengan tulus ikhlas dan berjanji pada diri sendiri untuk tidak lagi mengulangi perbuatan yang bisa merugikan diri sendiri, keluarga maupun orang lain.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., melalui Kasat Tahti Iptu J. Amelaman mengatakan," kegiatan pembinaan rohani dan mental yang dibalut dengan Ibadah Minggu ini merupakan program rutin dari Polres Kepulauan Tanimbar kepada para tahanan khususnya pada saat Hari Raya Keagamaan salah satunya yaitu di Hari Paskah ini.
“Kendati pun mereka sedang menjalani masa hukuman sebagai Tahanan, mereka juga berhak untuk dapat mengikuti ibadah. Sehingga kami pun tetap memberikan hak kepada mereka, untuk dapat melaksanakan ibadahnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Iptu J. Amelaman berharap agar ke depan program ini akan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan, kegiatan ini tentunya dilakukan sebagai sarana untuk refleksi kepada para tahanan di rumah tahanan dengan harapan bisa membawa para tersangka tindak pidana ini dapat kembali ke jalan yang baik dan benar.
Saat ibadah berlangsung, petugas jaga tahanan juga turut melakukan pengamanan dan pengawasan dari awal hingga berakhirnya ibadah. Sehingga di harapkan melalui ibadah ini, para tahanan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan bertobat atas segala perbuatan yang telah dilakukan. (TM.02)