TANIMBARMEDIA.COM.SAUMLAKI - Puskesmas yang berada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terkhusus di 10 (sepuluh ) Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Rita Fenyabwain. Yang ditemui diruang kerjanya.
Dirinya mengatakan, akreditasi yang dijalankan oleh tim survei baik dari pusat, provinsi dan kabupaten tujuannya adalah bagaimana meningkatkan pelayanan yang baik, cepat, tepat kepada masyarakat dan menghindari kecelakaan pada masyarakat."
Mutu pelayanan harus terus ditingkatkan baik itu pada puskesmas yang sederhana karena yang dilayani adalah manusia dan bukan yang lainnya. Dimana akreditasi mempunyai beberapa tingkatan yakni tingkat Madya, Utama, dan Paripurna.
Penilaian akreditasi bukan sebatas administrasi saja akan tetapi pelayanan terhadap masyarakat. Dalam penilaiannya mulai dari ketika pasien mendaftar sampai kepada pengambilan obat.
Setiap Puskesmas biasanya disediakan sebuah kotak saran yang fungsinya untuk menyampaikan masukan apakan pasien yang datang berobat itu merasa puas atau tidak terhadap pelayanan dari puskesmas tersebut.
Kalau pun ada masyarakat atau pasien yang datang berobat akan menulis pada kertas yang telah disiapkan di kotak saran lalu pasien akan menulis pada kertas tersebut yang dialami ketika berobat pada Puskesmas atau Rumah Sakit.
Ditanya terkait ada seorang ibu yang adalah salah satu oknum pegawai pada rumah sakit yang sedang hamil lalu dipekerjakan ada malam hingga pagi hari. Rita Penyabwain menjelaskan, untuk shift jaga pasien diatur oleh Direktur Rumah Sakit dan kepala rungan juga akan mengatur dan melihat kondisi tersebut karena pegawai dalam kondisi hamil.
Lanjut Kepala Bidang Pelayanan dan Kesehatan, orang hamil perlu istirahat dan mestinya dia menaruh shiftnya itu pagi dan ini menjadi catatan kami dan akan ditindaklanjuti.
Pegawai yang bekerja itu apalagi kalau oknum pegawai PPPK yang mengabdi selama lima tahun kemudian akan dievaluasi kembali apakah kerjanya bagus dan diperpanjang.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kepulauan Tanimbar ini sangat prihatin terhadap masyarakat yang datang berobat baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit. Yang mana masyarakat tersebut tempat tinggalnya jauh dan mengalami kekurangan dana untuk berobat.
Sehingga dirinya meminta agar rumah sakit dapat bekerja sama dengan apotik agar masyarakat dapat dengan mudah untuk mendapatkan obat jika obat tidak ada di rumah sakit dan uang mereka dapat digantikan bagi masyarakat yang menggunakan BPJS kesehatan. (TM.02)