TANIMBARMEDIA.COM.Saumlaki - Sat Samapta Polres Kepulauan Tanimbar melaksanakan Patroli dialogis. Demi mencegah gangguan kamtibmas di tengah warga yang sementara melaksanakan aktivitas di siang hari, Senin siang (05/08/2024).
Dalam melakukan pendekatan yang humanis dengan masyarakat yang ada di Wilayah hukum Polres Kepulauan Tanimbar, Satuan Samapta terus melakukan upaya Kepolisian berupa preventif maupun Preemtif melalui Patroli Dialogis yang bertujuan untuk membangun hubungan yang baik dan komunikatif dengan masyarakat.
Adapun sasaran dari giat Patroli Dialogis yang dilakukan oleh Sat Samapta Polres Kepulauan Tanimbar ini dengan menyasar kepada berbagai lapisan masyarakat dan tidak terbatas, diantaranya pada pemukiman padat penduduk, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan wilayah – wilayah strategis lainnya.
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., melalui Kasat Samapta Iptu P. Metanila mengatakan, giat patroli dialogis yang rutin dilaksanakan ini merupakan salah satu bagian dari upaya kami Sat Samapta untuk terus menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah aktivitas masyarakat.
"Sambil berinteraksi langsung dengan warga, kami dapat mengetahui kondisi nyata di lapangan dan segera merespon apabila ditemukan adanya potensi gangguan keamanan maupun tindak kejahatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Iptu P. Metanila mengungkapkan, tokus utama dari pelaksanaan oatroli dialogis ini adalah mendengarkan aspirasi terkait keluhan maupun permasalahan yang dihadapi warga sekitar. Petugas kemudian akan memberikan penyuluhan keamanan, serta membangun kolaborasi yang positif dengan masyarakat.
Selain menjaga keamanan serta menyampaikan himbauan dan pesan Kamtibmas dalam giat Patroli dialogis ini, Personel Sat Samapta Polres Kepulauan Tanimbar juga mengatur jalannya arus lalu lintas pada perempatan jalan hingga memberikan teguran kepada para pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Salah satunya seperti melawan arus lalu lintas yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengendara lainnya.
" Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat lebih merasa terayomi hingga terciptanya perasaan yang aman dan nyaman dalam setiap aktivitas sehari-hari,” tutup Kasat. (TM.02)
