TANIMBARMEDIA.COM.Saumlaki -Kembali Paslon Projo dan Tim Sukses guncang masyarakat Desa Lumasebu, Kecamatan Kormomolin Kabupaten Kepulauan Tanimbar melalui visi dan Misi serta orasi para orator.
Salah satu orator Angwarmase asal Desa Lumasebu menyampaikan Paslon Projo, adalah putra terbaik asli Tanimbar yang tidak perlu diragukan kapasitas dan Kapabilitas Piterson Rangkoratat.
Jadi Angwarmase mengajak masyarakat Desa Lumasebu untuk tidak lupa tanggal 27 November 2024, jangan lupa coblos nomor urut 5 yaitu Piterson Rangkoratat dan Hendrikus Jauhari Oratmangun.
Selain itu, salah satu orator Marthen Maskikit mengatakan seorang calon Bupati Piterson Rangkoratat tidak perlu diragukan kinerja dalam memimpin birokrasi mulai dari yang terkecil Kepala seksi bagian Hukum hingga jabatan terakhirnya Pj. Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Marthen secara gamblang menyampaikan terkait dengan rekam jejak Piterson Rangkoratat masih gemilang tetapi harus meletakan tiga jabatan sekaligus sebagai Asisten Administrasi, Pj. Bupati dan sebagai ASN guna melayani masyarakat Tanimbar
Selain itu Ketua partai Gelora Marthen Maskikit, meminta masyarakat untuk tidak asal memilih pemimpin karena kita akan menentukan nasib Daerah Tanimbar ini lima tahun kedepan. Oleh sebab itu Merthen mengajak masyarakat agar di tanggal 27 November nanti jangan lupa coblos nomor urut lima.
Dalam penyampaian visi dan misinya, Rangkoratat mengatakan, visi besar Projo adalah "berkolaborasi bersama masyarakat pulihkan Tanimbar mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat bersama," visi itu tentu banyak maknanya dimana Tanimbar harus dikendalikan dalam kondisi-kondisi tertentu dan situasi-situasi Tertentu.
"visi ini, dijabarkan dalam 8 misi besar dan 8 misi besar itu, dijabarkan lagi dalam program kerja dan kegiatan Kata Rangkoratat.
Misi pertama adalah meningkatkan tata kelola pemerintahan yang responsif, transparan dan akuntabel. Mengapa responsif supaya semua tugas-tugas pemerintahan agar benar-benar respon dan tanggap terhadap kepentingan masyarakat, kalau jika kondisi masyarakat daerah itu miskin ektrim, pemerintahan atau Negara atau daerah harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memulihkan agar masyarakat keluar dari kondisi tersebut.
Dan mengapa transparan, agar menjalankan tugas-tugas Pemerintahan atau pengelolaan keuangan daerah mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai ke desa-desa harus transparan dan terbuka sehingga masyarakat kita yang hidup di seantero Tanimbar ini, memiliki akses untuk melakukan pengawasan, dan memberikan saran-saran dan masukan dalam memperbaiki penyelenggaraan pemerintahan yang jauh lebih baik.
Kemudian kenapa akuntabel, akuntabel artinya pengelolaan tugas pemerintahan harus dikelola dengan baik dan dapat dipertanggung jawabkan sesuai ketentuan mekanisme perundang-undangan yang berlaku.
Selanjutnya misi yang kedua adalah akan mendorong peningkatan toleransi bersama dan mutuwaltrus atau saling percaya dikalangan masyarakat.
Mengapa kita harus mendorong ketiga hal tersebut? Tanimbar hari ini, ada begitu banyak Agama, ada begitu banyak suku yang ada di Tanimbar, kita harus menjaga perbedaan, perbedaan itu, sebagai satu kekuatan besar untuk membangun negri ini. Kita saling menghormati antar umat beragama, kita harus hidup berdampingan secara damai dari suku-suku lain yang ada di Tanimbar, sebagai orang basaudara, itu sebagai potret orang Tanimbar yang berbudaya.
Misi yang ketiga adalah mendorong peningkatan kwalitas sumber daya manusia mengapa kita mendorong sumber daya manusia karena kerja-kerja pemerintahan di semua tataran, saat ini sudah berbasis ITE, sudah berbasis online dan sudah berbasis prestasi kerja. Oleh karena itu sumber daya manusia aparatur pemerintahan kita, sumberdaya manusia di Tanimbar harus kita tingkatkan, agar aparatur kita baik di Kabupaten, di Kecamatan dan Desa-Desa, yang bekerja di kantor-kantor, baik di sekolah-sekolah, yang bekerja di puskemas, rumah sakit, yang kerja di pemerintahan desa, mereka memiliki kemampuan untuk mengelola tugas pokok dan fungsi mereka dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan pelayanan dan pembangunan.
Untuk misi yang ke empat adalah mendorong meningkatkan kwalitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di Tanimbar.
Pendidikan dan kesehatan itu merupakan pelayanan dasar maka kita harus betul-betul memberikan pelayanan terfokus dalam mendorong peningkatan-nya untuk kepentingan masyarakat di Tanimbar.
Dalam kaitan itu maka paslon Projo telah bersepakat dan konsisten untuk nantinya diberi kepercayaan bagi masyarakat maka akan dialokasikan dana 20% dari APBD untuk pendidikan dan 10% dari APBD untuk bidang kesehatan.
Untuk bidang pendidikan akan dipakai 20% itu untuk beberapa program dan kegiatan.
Yang pertama adalah akan dipakai untuk beberapa program seperti membangun dan merenovasi infrastuktur pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan, gedung-gedung sekolah, gedung-gedung perpustakaan, fasilitas mobiler yang ada di sekolah-sekolah yang tidak tersedia atau tidak cukup cukup tersedia akan dianggarkan setiap tahunnya.
Sementara program kedua dibidang pendidikan, akan dialokasikan secara konsisten di APBD untuk bantuan beasiswa kepada anak-anak yang berprestasi tetapi orang tuanya tidak memiliki kemampuan ekonomi. Menggapai hal ini perlu dilakukan karena sering beasiswa yang dianggarkan oleh pemerintah daerah, masih lebih cendrung berpihak kepada anak pejabat atau orang-orang yang memiliki kemampuan ekonomi, sementara anak-anak dari masyarakat petani, masyarakat nelayan yang memiliki kwalitas dan kemauan kuat untuk berprestasi tidak diberi porsi.
Projo akan mengalokasikan itu untuk meringankan beban orang tua.
Program yang ketiga dibidang pendidikan adalah akan diberikan program kepada mahasiswa yang menyelesaikan akhir studi pada perguruan tinggi, KKN dan mau menyusun skripsi untuk mau menyelesaikan sarjananya, Pemda akan membantu meringankan beban orang tua untuk akhir studi dan program berikutnya adalah akan dialokasikan dana Bosda bagi sekolah-sekolah sehingga tidak ada lagi biaya pendaftaran, biaya uang pembangunan dan kostum serta lainnya diawal tahun pelajaran.
Sementara di bidang kesehatan akan dialokasikan anggaran 10% untuk melakukan kontrak kerja untuk menghadirkan dokter-dokter spesialis di Tanimbar dengan memberikan tunjangan dan insentif yang cukup agar mereka memberikan pelayanan yang sungguh-sungguh kepada masyarakat serta akan menyiapkan dokter-dokter di semua puskesmas dan obat-obatan yang cukup untuk kebutuhan pasien yang membutuhkannya dari 10% itu, akan dialokasikan juga bagi pembangunan gedung-gedung puskesmas dan rumah sakit yang sudah rusak.
Serta RS. Ukurlaran akan difungsikan untuk melayani masyarakat dengan Tipe B.
Sementara untuk RS. Mengerti akan digunakan untuk pelayanan bagi ibu-ibu yang hamil dan melahirkan serta lainnya.
Misi kelima adalah mendorong Kuantitas dan Kualitas infrastuktur dasar seperti jalan jembatan yang menghubungkan Desa dengan Desa, Kecamatan dengan Desa, Kecamatan dan Kecamatan akan segera di identifikasi dan di Inventarisir untuk dikerjakan secara skala prioritas dan bertahap serta pasar-pasar dari tingkat Kabupaten Kecamatan dan Desa.
Sementara untuk misi keenam adalah mendorong pertumbuhan ekonomi mengapa pertumbuhan ekonomi didorong dan diberi perhatian? Karena kondisi ekonomi kita yang sudah ektrim, salah satu indikatornya adalah pendapatan masyarakat Tanimbar dibawa rata-rata. Sehingga Projo akan menghadirkan program kerja pemberdayaan masyarakat dibidang pertanian, perikanan dan peternakan dan dibidang-bidang usaha lain untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.
Misi yang ketujuh adalah memberikan kemudahan bagi Investor, dengan memberikan kemudahan untuk Investor baik dari luar maupun dari dalam maka akan berinvestasi di Tanimbar dengan demikian akan berimplikasi dan mengurai pengangguran yang ada di Tanimbar.
Misi kedelapan adalah pengentasan kemiskinan dengan mengurangi pengangguran dengan membuka lapangan kerja dan menaikan insentif kepada BPD, RT, RW, Limas dan pelayan-pelayan gereja di Tanimbar. (TM.01)