TANIMBARMEDIA.COM.Saumlaki -Kembali Paslon Projo melalui Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Tanimbar Piterson Rangkoratat menjual visi misi dan program-program kerja untuk menghadirkan Visi besar berkolaborasi bersama masyarakat pulihkan Tanimbar, mewujudkan kesejahteraan bersama.
Calon Bupati nomor 5 Piterson Rangkoratat kembali menawarkan visi dan misi serta sejumlah program kerja kepada masyarakat di Desa Lorulung, Atubul da dan Atubul Dol yang langsung menyentuh kepada akar rumput.
Tawaran visi misi dan sejumlah program kerja dan tidak menjual janji dan dan membagi-bagi uang atau barang yang hanya membuat masyarakat untuk bersenang sesaat tetapi lima tahun mendatangkan serta menghadirkan susah dan malapetaka bagi masyarakat dan daerah yang bertajuk Bumi Duan Lolat.
Visi yang ditawarkan Paslon Projo calon Bupati Piterson Rangkoratat adalah Berkolaborasi bersama masyarakat pulihkan Tanimbar, mewujudkan kesejahteraan bersama, yang mengandung makna yang besar buat Tanimbar dan masyarakat.
"Serta 8 misi besar untuk memulihkan Tanimbar dari kemelut keterpurukan yang ada." Kata Rangkoratat
Menurut Calon Bupati Piterson Rangkoratat, 8 misi besar tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana pembangunan jangka menengah RPJMD yang merupakan instrumen pembangunan lima tahun kedepan.
Misi pertama adalah meningkatkan tata kelola pemerintahan yang responsif, transparan dan akuntabel. Hal tersebut ditempatkan pada misi pertama, agar mengantarkan sebuah masyarakat atau sebuah daerah menuju cita-cita yang diinginkan, pemerintahan yang berbelit-belit kita harus pangkas, agar pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, itu benar- benar, cepat tepat dan terukur.
Termasuk tata kelola keuangan Daerah sampai dengan tata kelola keuangan yang ada di Desa-Desa. Jika Paslon Projo terpilih maka akan menghadirkan aparatur penyelenggara pemerintahan mulai dari Kabupaten sampai ke Desa-Desa mereka harus punya integritas yang tinggi dimana kepentingan masyarakat jauh lebih penting dari kepentingan pribadi dan kelompok,"ungkapnya.
Misi yang kedua adalah meningkatkan Toleransi kebersamaan dan mutual respect atau saling menghargai di masyarakat, ini yang punya kaitan erat dengan jati diri dan kapasitas kita sebagai orang Tanimbar, yang berada dan berbudaya. Harus toleransi antar umat beragama, hidup berdampingan secara damai dengan semua agama yang ada di Tanimbar.
Kemudian yang ketiga adalah mengedepankan sumber daya manusi, peningkatan sumber daya manusia itu menjadi sangat penting kerana kerja-kerja pemerintahan saat ini sudah berbasis ITE.
Selanjutnya misi ke empat adalah mendorong peningkatan kwalitas pendidikan dan pelayanan kesehatan. Pendidikan dan kesehatan yang merupakan pelayanan dasar itu, adalah merupakan bagian yang utuh yang tidak terlepas dari kita sebagai warga negara dan warga Tanimbar.
Projo berkomitmen menganggarkan 20% untuk anggaran pendidikan dan 10% untuk anggaran kesehatan sesuai dengan perintah perundang-undangan yang berlaku.
Anggaran pendidikan 20% itu., akan di alokasikan untuk pembangunan renovasi gedung-gedung sekolah yang sudah rusak mobiler yang tidak tercukupi di sekolah-sekolah akan dikerjakan secara bertahap dalam 5 tahun.
Projo juga akan memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi yang orang tuanya tidak mampu mulai dari tingkat SD sampai pada perguruan tinggi untuk setiap tahun dan juga akan disediakan atau dianggarkan dana Bosda yang bersumber dari APBD, untuk meringankan beban orang tua. Dan juga akan disediakan angaran bagi mahasiswa yang menyelesaikan studi akhir.
Sementara dibidang kesehatan Projo akan menyiapkan tenaga dokter Spesialis dan menyiapkan dokter-dokter di puskesmas-puskemas satu dokter di satu puskesmas, serta akan mengfungsikan rumah sakit Ukurlaran di tahun depan karena rumah sakit ukur laran itu dibangun dengan kelas tipe B, sehingga pelayanannya sama dengan RS yang ada didaerah lain termasuk kartu BPJS kepada masyarakat miskin.
Misi kelima adalah mendorong peningkatan kwalitas dan kuantitas infrastruktur dasar jalan jembatan dan pasar-pasar, jalan yang menghubungkan Dasa satu dalan lainnya, jembatan yang satu dan lainnya termasuk pasar-pasar yang untuk mempermudah dan mendorong peningkatan pendapatan masyarakat, dan itu akan diprogramkan selama lima tahun kepemimpinan Projo.
Sementara misi yang ke enam adalah mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Pertumbuhan ekonomi sangat penting, Projo akan membuat program-program pemberdayaan masyarakat, baik dibidang pertanian, perikanan dan di bidang peternakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat
Misi yang ke tujuh adalah memberikan kemudahan bagi investasi, agar investor dapat berinvestasi ke Tanimbar untuk bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat sehingga bisa mengurangi pengangguran di Tanimbar. Calon Bupati Projo telah mendorong membuka kota CPNS dan PPPK sebanyak dua ribu lebih.
Ada juga program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan penyelenggaraan pemerintah ditingkat desa akan didorong peningkatan upah (insentif) BPD, RT dan RW agar tidak terjadi kesenjangan di lingkup pemerintahan desa, agar bisa mengawal tugas-tugas pemerintahan di desa. (TM.01)
