TANIMBARMEDIA.COM.Saumlaki -Yoppy Frans Manunwembun salah satu Politisi asal Partai Gelora dan juga mantan Ketua Panwas Kabupaten Maluku Tenggara Barat saat itu yang sekarang telah diganti menjadi Bawaslu Kabupaten Kepulauan Tanimbar membeberkan beberapa pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati bermasalah dengan rekam jejaknya.
Dalam orasi politiknya di posko Projo Desa Arui bab Kecamatan Wertamrian Kabupaten Kepulauan Tanimbar Sabtu, 12/10/2024, didepan pendukung dan simpatisan Projo, Yoppy Frans Manunwembun menyampaikan terkait rekam jejak sebagian paslon lain bermasalah dengan masyarakat dan daerah Tanimbar.
Yoppy dalam orasinya mempertanyakan kepada pendukung dan simpatisan Projo terhadap HPH yang masih terngiang di telinga masyarakat Tanimbar pada umumnya dan terlebih khusus yang ada Desa Arma dan Desa Watmuri, ada juga yang mendapatkan biaya kuliah dari Daerah tetapi selesai kuliah tidak mengabdikan dirinya ke daerah Tanimbar tetapi mengabdi di Daerah lain, ada juga penguasaan proyek yang mengakibatkan hutang pihak ketiga menumpuk yang harus dipaksakan untuk dibayarkan dalam kondisi terpuruknya perekonomi daerah yang masih carut marut, bahkan ambisi untuk maju dalam pertarungan pilkada 2024-2029 agar bisa menjadi pemimpin daerah untuk menyelesaikan hutang pihak ketiga sementara itu, rumah rakyat yang dibangun oleh hasil keringat rakyat yang sudah rapuh tapi tidak bisa di jaga bagimana bisa menjaga rakyat kedepan?"tanya Yoppy
Manunwembun, mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam menentukan pilihan karena akan menentukan maju mundurnya nya KKT lima tahun kedepan.
Dia kembali mengingatkan kandidat yg ada aroma wanginya. Kayu Torim, kayu besi dan kayu lenggua jangan dipilih ,karena Uskup Mandagi dengan tegas mengutuk beroperasinya HPH di bumi Yamdena dalam missa yg dipimpinnya."ujar Yoppy.
Oleh sebab itu, Yoppy mengajak masyarakat Desa Arui bab tanggal 27/11/2024 nanti, jalan menuju ke TPS, ambil kertas suara lalu buka lihat gambar Projo paling ujung lannsung coblos nomor urut 5.(TM. 01)