TANIMBARMEDIA.COM.Saumlaki - Dalam rangka kegiatan Pengembangan Akses Reforma Agraria, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., M.H., hadiri Pencanangan Kampung Reforma Agraria (Pilot Project) di Desa Kandar, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Sabtu (12/10/24).
Kegiatan yang dipimpin oleh Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Dr. Alwiyah Fadlun Fadlun Alaydrus, S.H., M.H., turut dihadiri oleh para Forkopimda maupun Perwakilan dari Forkopimda, para Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan diikuti oleh Forkopimcam Selaru, Lembaga Adat Desa Adaut hingga tamu undangan lainnya.
Saat tiba di Desa Kandar, Kecamatan Selaru, para rombongan Forkopimda disambut dengan pengalungan Syal Tenun Ikat Tanimbar oleh para Kepala Desa se Kecamatan Selaru sebagai tanda ucapan selamat datang, dan dilanjutkan dengan prosesi adat hingga tarian selamat datang oleh para pelajar.
Adapun rangkaian kegiatan Pencanangan Kampung Reforma Agraria (Pilot Project) tersebut diawali dengan pembuka oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Doa dibawakan oleh Ketua Majelis GPM Desa Kandar, laporan Ketua Panitia pelaksana harian GTRA hingga ucapan Selamat datang oleh Camat Selaru kepada para Rombongan Forkopimda Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Dr. Alwiyah Fadlun Alaydrus, S.H., M.H., mengatakan, kebijakan Reforma Agraria merupakan upaya untuk menata kembali hubungan antara manusia dengan tanah, yaitu dengan menata kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan permukaan bumi yang berkeadilan.
"Kesadaran akan pentingnya menata kembali kehidupan bersama yang berkeadilan sosial melalui Reforma Agraria mencapai puncaknya dengan dikeluarkan ketetapan MPR nomor IX/MPR/2001 tentang Pembaharuan Agraria dan pengelolaan SDA yang mengharuskan dilakukannya Reforma Agraria,"ucapnya.
Dengan dibentuknya Tim GTRA yang diketuai oleh Bupati Kepulauan Tanimbar, sambungnya, maka peran Pemerintah Daerah sangat penting dalam kegiatan GTRA dalam hal pengembangan penataan akses sesuai dengan Program Tupoksi dari Bidang masing-masing.
“Sehingga pada hari ini, Kita mengikuti salah satu rangkaian pelaksanaan Reforma Agraria yaitu Pencanangan Pilot Project Kampung Reforma Agraria di Desa Kandar, sesuai dengan hasil rapat dan berita acara kesepahaman pendapat,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Penjabat Bupati berharap dengan ditetapkannya Desa Kandar sebagai Pilot Project Kampung Agraria, Desa Kandar dapat menjadi Desa percontohan untuk Desa lainnya yang ada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar serta Instansi-Instansi yang tergolong dalam Tim GTRA, agar dapat berfungsi dengan baik sesuai Tupoksi masing-masing sehingga pelaksanaan Reformasi Agraria dapat berjalan efektif dan dapat memberikan dampak manfaat kepada masyarakat.
Selanjutnya, pada rangkaian acara ini dilanjutkan dengan Pencanangan Kampung Agraria yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Penjabat Bupati, hingga penandatanganan berita acara oleh Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar bersama Tim GTRA.
Setelah itu, penanaman tanaman Holtikultura ( Cabai ) oleh Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar dan diikuti seluruh Forkopimda maupun perwakilan Forkopimda, Pembacaan Naskah Deklarasi tidak buang air besar di seberang tempat, penandatangan berita acara hingga penandatangan komitmen stop tidak buang air besar di seberang tempat pada Desa Kandar.
Disamping itu, penyerahan bantuan turut mewarnai kegiatannya ini hingga penyerahan candra mata. Kegiatan ini berlangsung dengan lancaran dan penuh kegembiraan, serta para warga sekitar tampak antusias hadir untuk menyaksikan dan memeriahkan berlangsungnya Pencanangan tersebut. Kegiatan yang berjalan dengan aman dan tertib ini ditutup dengan foto bersama. TM. 02)