TANIMBARMEDIA.COM.Saumlaki - Dalam upaya meningkatkan keamanan terhadap logistik Pemilu, Personel Polres Kepulauan Tanimbar yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja (OMP) perketat pengamanan gudang logistik Pemilu, selama tahapan Pilkada serentak 2024 berlangsung.
Gudang penyimpanan logistik merupakan tempat yang sangat penting untuk menyimpan berbagai macam logistik Pemilu yang nantinya akan dipergunakan saat Pemilihan Umum Kepala Daerah. Logistik Pemilu sendiri merupakan barang-barang yang sangat berharga dan rentan terhadap tindak kejahatan.
Oleh sebab itu, pengamanan ketat terhadap gudang logistik Pemilu ini sangatlah penting untuk dilakukan secara intensif dan menyeluruh, tentunya bertujuan untuk mencegah segala bentuk tindak kejahatan seperti sabotase, pencurian hingga pengrusakan terhadap logistik Pemilu.
Selama 1×24 Jam, sebanyak 6 (enam) Personel bertugas menjaga gudang logistik Pemilu secara siaga penuh. Hal ini merupakan upaya Preventif yang dilakukan Kepolisian untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dan ketersediaan Logistik yang diperlukan pada waktu yang nantinya akan ditentukan.
Dalam pelaksanaan tugas pengamanan gudang logistik Pemilu tersebut, tampak personel pengamanan lakukan Patroli, penjagaan hingga monitoring di sekitar gudang baik siang maupun malam secara intensif dan berkala, guna memastikan seluruh logistik Pemilu dalam kondisi aman dan lengkap serta tempat penyimpanan dalam keadaan terkunci dan tersegel.
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Iptu Olof Batlayeri saat dikonfirmasi, Kamis (10/10/24) mengatakan, giat pengamanan pada gudang logistik Pemilu ini merupakan bagian dari upaya Preventif yang harus dilakukan secara intensif dan ditingkatkan oleh Kepolisian, untuk mencegah segala bentuk potensi gangguan terhadap pelaksanaan Pilkada nantinya.
"Dengan melakukan pengamanan dan kontrol yang ketat pada Gudang Logistik secara menyeluruh, diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak kejahatan terhadap Logistik Pemilu serta dapat memastikan pelaksanaan Pilkada serentak dapat berjalan aman dan lancar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Iptu Olof Batlayeri menekankan tentang pentingnya dukungan aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk dapat bekerjasama dengan Kepolisian dalam menciptakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang aman, sejuk dan damai di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Adapun logistik Pemilu yang berada di dalam gudang diantaranya, segel pesanan Provinsi sebanyak 3.898 keping, segel pesanan Kabupaten/ Kota sebanyak 4.209 keping, kabel Ties sebanyak 2.688 Buah / 1 koli, tinta sebanyak 386 botol, sampul biasa sebanyak 2.562 buah, sampul kubus sebanyak 2.205 buah, sampul formulir model C. hasil-KWK sebanyak 386 buah, kotak suara sebanyak 406 buah dan bilik suara berjumlah 772 buah.
Sementara itu berdasarkan laporan yang diterima Media TM, logistik Pemilu berupa kotak suara yang berada pada gudang logistik Pemilu dan telah dirakit berjumlah 215 kotak, sedangkan kotak suara yang belum dirakit berjumlah 191 kotak. (TM.02)