TANIMBARMEDIA.COM - SAUMLAKI. Bersama Paslon Bupati dan Wakil Bupati Projo (Piterson Rangkoratat dan Hendrikus Jauhari Oratmangun), pulihkan Tanimbar melalui visi misi dan program-program kerja yang ditawarkan kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk lima (5) tahun kedepan.
Disetiap moment kampanye, dan debat calon Paslon Bupati dan Wakil Bupati Piterson Rangkoratat dan Hendrikus Jauhari Oratmangun menjual dan menawarkan program-program kerja kepada masyarakat untuk menatakelola pemerintahan dan membangun daerah serta memberikan pelayanan dasar terbaik untuk kemakmuran dan kesejahteraan kepada masyarakat.
Visi Projo; Kolaborasi bersama masyarakat, Pulihkan Tanimbar, Wujudkan kesejahteraan bersama.
Dari visi tersebut, kemudian dituangkan dalam 8 misi dan program kerja yakni ;
1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat secara adil, inklusif, responsif, transparan dan akuntabel;
2. Meningkatkan kerukunan, kebersamaan dan mutual Trust (saling percaya) didalam masyarakat.
3. Mendorong pengembangan, kwalitas sumbar daya manusia Tanimbar yang unggul kreatif inovatif dan memiliki motivasi, berprestasi yang tinggi.
4. Memberikan pelayanan prima, dibidang pendidikan, kesehatan dan sosial budaya.
5. Mendorong dan meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur publik yang memadai, merata dan dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
6. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan melalui dinamisasi usaha-usaha perekonomian masyarakat yang berbasis pada keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif daerah.
7. Mewujudkan iklim usaha dan infestasi yang kondusif.
8. Pemberdayaan masyarakat melalui program-program penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, mendorong pembukaan lapangan kerja dan pemberian intensif bagi usaha-usaha berskala mikro, kecil dan menengah (UMKM), membuka aksesibilitas ke Pasar, dan mengurangi disparitas pembangunan antar wilayah.
9 mewujudkan pembangunan berbasis lingkungan (Sustainable Development).
Dari visi misi dan program kerja calon Bupati dan Wakil Bupati Projo dipastikan semuanya dapat berjalan dengan baik, berdasarkan pembiayaan kemampuan keuangan daerah, bukan visi misi yang asal dibuat lalu kemudian kedepan tidak ada biaya untuk dapat membiayai program-program kerja lalu selanjutnya ada pengambilan kebijakan yang berpotensi pada korupsi. (TM. 01)
