TANIMBARMEDIA. COM - SAUMLAKI. dr. Juliana Chatarina Ratuanak calon Wakil Bupati pasangan Ricky Jaurissa, Calon Bupati Nomor 3 (tiga) di tahun 2020, diberhentikan dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Rabu, (05/02/2020) bertempat di Kantor Bupati sementara di gedung Kewarbotan Saumlaki, dr. Ratuanak Calon Wakil Bupati Nomor 3 (tiga) sebagai Kepala Dinas Kesehatan diganti oleh dr. Edwin Tomasoa.
Informasi yang berhasil dihimpun TanimbarMedia.com, dr. Juliana Chatarina Ratuanak diberhentikan dari jabatan, karena dugaan Kasus Korupsi uang makan pasien Covid-19.
Diketahui, uang makan untuk pasien corona berdasarkan pagu anggaran yang dibelanjai dari Dana Alokasi Umum (DAU) Dinas Kesehatan, dianggarkan sebesar Rp. 50.000, per satu orang pasien.
Secara sepihak dr. Juliana.Chr. Ratuanak, Calon Wakil Bupati nomor 3 (tiga), potong uang makan Rp.50.000 tersebut menjadi Rp.25.000.
Dalam rapat bersama Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar saat itu, Petrus Fatlolon, SH, MH dan dinas badan lainnya, kasus korupsi uang makan pasien sebesar Rp. 25.000 per pasien covid-19, yang dilakukan oleh dr. Juliana Ratuanak, terungkap.
Hasil pemotongan uang makan pasien covid-19, yang ditotalkan senilai Rp. 400 juta ini, semuanya diduga masuk di kantong dr Juliana Ratuanak, Calon Wakil Bupati Nomor 3.
Tidak sebatas itu saja, makanan pasien corona di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dimasak di rumah kediaman dr. Juliana Chatarina Ratuanak di desa Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan.
Bahkan makanan yang dimasak di rumah pribadi mantan Kadis Kesehatan dan dibawa kepada pasien covid-19, ternyata sudah basi. Pasien corona mengkonsumsi makanan basi dan sudah kadaluarsa.
Kasus korupsi dan makanan basi kepada pasien covid-19 di Tanimbar ini, akar masalah penyebab dr. Juliana Ratuanak Calon Wakil Bupati pasangan Ricky Jauwerissa, Calon Bupati nomor 3 (tiga) menangis, diganti dan dikarantina di staf ahli. Rekam jejak terlibat kasus korupsi, apakah dr. Juliana Chatarina Ratuanak layak menjadi Wakil Bupati di Bumi Duan Lolat? (TM.09)
