SAUMLAKI.TANIMBARMEDIA - Sejumlah kalangan politik, takut dengan bayangan paslon Projo, Piterson Rangkoratat dan Hendrikus Jauhari Oratmangun selalu gunakan cara-cara dalam membangun dan membuat izu-izu hanya untuk menjatuhkan Paslon Projo di daerah basisnya
Dalam penyampaian visi dan misi Paslon Projo oleh Calon Bupati Piterson Rangkoratat kepada masyarakat Desa Werain Jumat, 01/11/2024 mengatakan Paslon Projo telah bersepakat untuk mengusung Visi dan misi besar untuk bangun Tanimbar lima tahun kedepan.
Visi besar Projo adalah "berkolaborasi bersama masyarakat pulihkan Tanimbar mewujudkan Kesejahteraan bersama," visi itu tentu banyak maknanya dimana Tanimbar harus dikendalikan dalam kondisi-kondisi tertentu dan situasi-situasi tertentu.
Tentunya dalam penyampaian Visi itu tidak menyurutkan hasrat masyarakat desa Werain, untuk mengikuti orasi penyampaian visi besar calon Bupati pasangan Projo Piterson Rangkoratat, memaparkan satu visi dan 8 misi, mendapatkan tempat di hati masyarakat setempat
8 misi dan program kerja mulai dari pelayanan dasar kepada masyarakat seperti perbaikan ekonomi pendidikan dan kesehatan pengadaan infrastruktur dasar sperti jalan dan jembatan, mendapat responsif dan sambutan yang baik dari masyarakat karena memang pembangunan jalan lintas selaru, sangat dibutuhkan oleh masyarakat
Selain pembangunan infrastruktur dasar ada juga program beasiswa bagi anak-anak berprestasi yang orang tuanya kurang mampu, dan juga bagi mahasiswa yang menyelesaikan studi akhir dan masih banyak program lainnya.
Selain penyampaian visi misi, juga sampaikan terkait pendidikan politik yang baik dan benar kepada masyarakat, menjadi tanggung jawab utama oleh para jurkam Projo tak usa menjatuhkan Paslon lain.
"Pendidikan politik yang dimaksudkan adalah, para jurkam Projo dilarang untuk menyerang lawan politik saat memaparkan orasi politiknya,"kata Rangkoratat.
Pertarungan gagasan dan program kerja, itulah yang harus sampaikan oleh para jurkam, demi menciptakan suhu politik yang sejuk. Masyarakat harus diajarkan untuk menelaah rencana dan program kerja strategis yang akan dilaksanakan oleh para calon,untuk pembangunan lima tahun mendatang,"tegas Rangkoratat.
Mengakhiri kampanyenya, Rangkoratat mengklarifikasi izu-izu yang ingin memecah bela dirinya bersama dengan saudara-saudaranya di Desa Werain.
Izu terkait Piterson yang menjatuhkan atau menyusahkan saudaranya Ruben Benhard Moriolkosu saat menjadi Pejabat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar itu tidak benar,"tegasnya.
Menurut Rangkoratat sewaktu dirinya masih menjadi Pejabat, Ruben Benhard Moroulkosu masih dipertahankan sebagai Sekda Kabupaten Kepulauan Tanimbar, hingga Kejaksaan dan Pengadilan Tipikor Ambon memanggil dan menahan Ruben, jadi sedikit pun Rangkoratat tidak menyusahkan Moriolkosu.(TM .01)