TANIMBARMEDIA.COM - SAUMLAKI. Kebakaran besar kembali terjadi yang melanda kawasan Pasar. Insiden ini dikabarkan terjadi sekitar Pukul 05.45 WIT yang menghanguskan 9 Blok pemukiman warga pada Pasar Omele, Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Rabu (13/11/24).
Setelah menerima laporan dari masyarakat terkait peristiwa kebakaran tersebut, Personel Polres Kepulauan Tanimbar bersama Polsek Tanimbar Selatan dengan respon cepat menuju ke lokasi kebakaran untuk membantu memadamkan api yang membakar 9 Blok Pemukiman warga pada Pasar Omele tersebut.
Akibat angin yang berhembus kencang serta blok pemukiman yang hanya berbahan material papan, sehingga membuat seluruh pemukiman yang dimulai dari blok 2 sampai dengan Blok 10 hangus terbakar. Upaya pemadaman ini dibantu oleh warga setempat, serta 1 unit Mobil Damkar, 1 Unit Mobil Suplier hingga beberapa mobil angki air milik warga.
Menurut keterangan Korban Ali Murtasim (Mas Lole), sekitar pukul 05.45 WIT korban yang sementara tertidur pada kamar miliknya yang bertempat di pemukiman Blok 2 terbangun karena merasa tubuhnya terbakar. Setelah melihat kamarnya dalam kondisi terbakar, Ia segera menyelamatkan diri dengan melompat melalui jendela. Ketika berada di luar, Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit dan tidak mengetahui lagi apa yang terjadi setelah itu.
Sementara itu, salah satu saksi lainnya Yakop Laiyan mengungkapkan, pada saat ingin menuju ke pemukiman blok 9, tiba-tiba Ia melihat pada lorong antara blok 1 dan blok 2 terdapat asap pada blok 2 paling ujung. setelah itu, Saksi memberitahukan kepada Petugas Lingkungan Hidup yang sementara membersihkan jalan dan warga penghuni Blok 1 untuk saling membantu menyelamatkan barang-barang yang sementara bersebelahan dari blok 1 paling ujung. Namun karena api yang cepat membesar, sehingga dengan cepat merambat hingga menghanguskan Pemukiman dari Blok 2 hingga Blok 10.
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Tanimbar Selatan Iptu Herpin Sima yang memimpin langsung proses pemadaman tersebut mengatakan, selain upaya kami untuk membantu memadamkan api, kami turut membantu mengevakuasi korban para penghuni maupun barang milik mereka pada sekitar pemukiman yang dilanda kebakaran tersebut.
"Jumlah kerugian belum dapat diperkirakan, namun akibat dari peristiwa kebakaran ini 1 (satu) Korban mengalami luka bakar, dan kerugian material berupa 9 Blok Pemukiman hangus terbakar. Tidak ada Korban jiwa dalam insiden ini,” jelasnya.
Saat ini Korban telah ditangani oleh Tim Medis dan sementara dirawat pada Rumah Sakit Umum PP. Magretti Saumlaki, sambung Kapolsek. Korban mengalami luka bakar 25%,
(Luka bakar dengan kulit yang melepuh dan sebagian ada yang terkelupas) yang diakibatkan terjadinya insiden kebakaran tersebut. Sebagai informasi, Suku yang tinggal pada Blok Pemukiman Pasar Omele adalah campuran dari Suku Buton, Bugis, Jawa maupun Suku Tanimbar.
"Diduga, titik api tersebut berasal dari tempat tinggal korban,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kapolsek menyebut, sekira Pukul 07.20 WIT kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan, namun Tim Pemadam kebakaran masih tetap berada pada lokasi kejadian untuk melakukan upaya penyiraman sekaligus pendinginan pada beberapa titik api yang masih menyala. Sampai dengan saat ini, masih belum diketahui apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut dan masih dalam upaya penyelidikan. (TM.02)