TANIMBARMEDIA.COM - SAUMLAKI. Takut kalah di pemilihan Pilkada, 27/11/ 2024, Tim Sukses Ricky Jauwerissa-dr. Juliana Ratuanak, Paslon nomor 3 (tiga), diduga kolaborasi dengan Dinas Sosial, bagi uang dan beras kepada masyarakat
Saudara Ricky Jauwerissa, Koce Rumwarin, di Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Tanimbar, PPTK pengadaan Beras Bulog, diduga bekerja sama. Caranya, DinSos kumpulkan dan datakan KTP masyarakat, calon penerima Bansos, di Saumlaki Utara dan Kelurahan Saumlaki Kecamatan Tanimbar Selatan.
Berdasarkan investigasi dan temuan media TM, penerima Beras Bulog 10 Kg dan 5 Kg yang didata tim pemenang Pasangan Calon nomor 3, Ricky Jauwerissa dan dr.Juliana Ratuanak dan Dinsos, sebanyak 149 orang.
Pemberian Beras Bulog, kepada masyarakat pengguna hak pilih di Saumlaki Utara dan Kelurahan Saumlaki, tujuannya, 149 orang itu mencoblos Paslon Nomor 3, di TPS mereka.
Praktek politik busuk ini. telah dikerjakan Ricky Jauwerissa-dr.Juliana Ratuanak, Paslon nomor 3, usai KPU menetapkan 5 Paslon Bupati dan Wakil Bupati, pada tanggal 22 September 2024.
Di bulan September pula, Bansos beras-beras Bulog dikirim Tim Sukses Bersatu, nomor 3, ke Kecamatan Tanimbar Utara, Tanimbar Selatan, Selaru, Wermaktian, Kormomolin dan Kecamatan Nirunmas.
Info faktual dari sumber-sumber media ini, yang menerima bantuan tetapi tidak ingin namanya disebut, membenarkan, Tim Sukses Paslon RJ-JR yang langsung membawa beras-beras itu kepada mereka.
"Tim Jauwerissa-Ratuanak datang jumpai kami dari rumah ke rumah dan mengatakan, Bansos Beras ini dari Dinas Sosiall. Ini Pokir dari Ricky Jauwerissa, mantan Wakil ketua 2 DPRD KKT. Sempat TimSus juga arahkan kami masyarakat, ambil Beras Bulog di Dinas Sosial," jelas Sumber.
BanSos beras dari pokir Ricky Jauwerissa, harusnya dibagi hanya untuk masyarakat di daerah pemilihan I (Satu), kecamatan Tansel-Wertamrian, basis konstituen Calon Bupati Nomor 3. Namun, dibagikan pula ke daerah pemilihan III (Tanimbar Utara Raya) dan Daerah Pemilihan II (Wermaktian-Selaru).
"Benar, data yang dikantongi media TM, sudah sangat jelas. Nama-nama penerima bantuan beras, itu benar. Kami masyarakat hanya tahu, bahwa itu bantuan sosial, jadi kami terima. Karena beras diberikan dan dibagi Dinas Sosial kepada kami. Yang bagi Bansos ini kepada kami, TimSus Paslon Bersatu,"ungkap sumber.
Salah satu sumber informan lain juga mengakui, beras-beras yang dibagi itu sebagian ditampung di rumahnya di kampung Babar. Oknum yang datang titip beras-beras ini adalah, Mihel Tuatfaru dan Nikolaus Laratmase.
“Tuatfarut dan Laratmase datang, minta izin agar bersedia, teras rumah saya dipakai tampung Bansos, dari sore sampai malam. Karena Laratmase dan Tuatfarut terlambat datang ambil, saya lantas bawa beras-beras masuk di dalam rumah. Sebab kuatir jangan sampai hilang. Sesudah itu, Mihel Tuatfaru dan Nikolaus Laratmase kemudian datang ambil pakai mobil. Keduanya bilang kepada saya, beras-beras ini mau dibawa ke Larat,” akui sumber.
Diketahui, sebanyak 51 orang penerima Beras Bulog Bantuan Sosial, di Saumlaki Utara. 98 orang penerima di Kelurahan Saumlaki. Nama-nama penerima, dipastikan berdasarkan data Tim Paslon nomor 3 (tiga).
Dari 51 orang di Saumlaki Utara, nama 21 orang yang dikantongi media TM yaitu; Devota Rerebain, Paulinus Yempori, Frits Emrai, Agustinus Taniu, Leonard Malaka, Naheson Boinsera, Emilianus Sorlury, Maria Batidas, Andarias Ratuanak, Yanes Lerebulan, Sardius Manase Saleki, Sergius Reyaan, Nataniel Luarmase, Luis Maskikit, Ridolf Rehy, Lodya Anggrek, Andrias Hunila, Adriana Dahaklory, Alfonsius Fenanlampir Elias Kelbulan dan Lolita Refwalu.
Sementara di Kelurahan Saumlaki; dari 98 orang, nama 30 orang penerima yang datanya didapat yaitu, Jhon Esau Wloinlina, Adrianus Fenanlampir, Jhon Katipana, Daud Alain Larwui, Yulinar, Permenes Lenunduan, Marlin Romsery, Weldemina Linansera, Maria Fambrene, Rince Fordatkossu, Yosefa Yempormase, Anaci Numreskosu, Kristina M damaryanan, Novita Luturmas, Betris Sarci Luturmas, Kristina Samsul, (TM.09)