Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tertimpa Plafon Gibson RSUD PP Magrety Saumlaki, Maurits Labobar Meninggal

Kamis, 16 Januari 2025 | Januari 16, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-16T10:38:44Z



SAUMLAKI - TANIMBARMEDIA.COM. Akibat tertimpa plafon gibson di ruangan isolasi RSUD PP Magrety Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar,  pasien atas nama Maurits Labobar (ML) asal desa Waturu, kecamatan Nirunmas meninggal dunia.


Peristiwa runtuhnya plafon gibson ini, terjadi sekitar pukul 01.30 WIT dini hari, Kamis 16 Januari 2025. Johanis Kilonressy, Poli Labobar dan Nicky Batlayeri, keluarga dan sahabat korban sedang duduk menemani dan bercerita dengan (ML).


Saat kami duduk sambil cerita, tiba-tiba 1 lebar plafon gibson jatuh dari atas, tepat di tempat tidur korban (ML) dan menimpa bagian kepala pasien rujukan Puskesmas Induk Rawat Inap di kecamatan Nirunmas, di desa Waturu ini.


"1 lembar plafon Gibson yang mengenai kepala ML yang rencananya akan dirujuk ke Ambon untuk perawatan lanjut, sempat ditahan oleh Johanis Kilonressy. Namun karena berat, Kilonressy tidak bisa menghindarkan plafon Gibson dari kepala korban,"ungkap Kilonressy.

Sebelum plafon Gibson menimpa bagian kepala ML, kondisi kesehatan dan fisik korban meninggal, dalam keadaan baik-baik saja. Tetapi setelah tertimpa Gibson di ruang Isolasi RSUD PP Magrety, korban tak sadarkan diri dari Kamis (16/1/2024) pukul 01.30 WIT dini hari, hingga meninggal pada pukul 06.00 WIT.


KONDISI RUANGAN ISOLASI RSUD PP MAGRETTY


Hasil tinjauan lapangan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) media ini, Kamis (16/1/2025), ditemui. memang benar 1 lembar utuh plafon Gibson, jatuh dari atas plafon, tepat diatas tempat tidur pasien ML (korban meninggal).


Beberapa ruangan selain ruangan isolasi, juga sudah dalam keadaan rusak berat. Plafon berbahan Gibson yang dikerjakan kontraktor Agus Theodorus sudah jatuh dan berserakan dimana-mana di atas lantai. Sehingga ruangan tidak bisa digunakan lagi tampung pasien, karena berpotensi pasien akan meninggal akibat tertimpa plafon Gibson.


PERNYATAAN DIREKTUR RSUD PP MAGRETY


Sementara itu, dr. Felisitas Rante,SP.Rad sempat dihubungi media ini, dan dimintai keterangan pihak RSUD PP Magrety, terkait insiden dan kasus pasien (ML) yang meninggal, karena tertimpa plafon Gibson.


Saat didatangi, Direktur RSUD PP Magrety yang baru dilantik, mengganti dr. F. Nuniari ini sedang melakukan rapat internal dengan staf RSUD PP Magrety di ruang kerjanya.


Tetapi melalui pesan whatsapp telepon selulernya kepada media ini, mengatakan, "Sudah saya klarifikasi kejadian meninggalnya ML ke petugas di ruangan isolasi, dan dokter yang merawat. Prognosis penyakit pasien sudah buruk dan telah disampaikan kepada keluarga korban meninggal."


Terkait plafon yg menimpa pasien, itu benar namun hanya serpihan plafon saja. Sebab bagian agak besar dari plafon Gibson yang jatuh, sempat ditadah oleh keluarga yang menjaga.


KELUARGA KORBAN LAPOR POLISI


Pihak keluarga korban yang menduga kematian pasien ML bukan karena penyakit, seperti pernyataan dr Sita Rante, Direktur RSUD PP Magrety, yang tidak ada pada saat terjadi insiden tersebut, melakukan upaya hukum.


Kepada media ini, melalui whatsapp telepon seluler, FL salah satu anggota keluarga korban meninggal sedang melaporkan kasus kematian ML, akibat tertimpa plafon Gibson, tepat dibagian kepala dan tidak sadarkan diri sampai meninggal, ke aparat kepolisian.


Kami keluarga sedang dalam proses membuat laporan polisi terkait kejanggalan kematian anggota keluarga. Kasus ini, tetap akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Sebab pihak RSUD PP Magrety terkesan cuci tangan seperti perilaku Pilatus dan beralibi soal bahwa penyebab kematian ML bukan karena tertimpa plafon Gibson, melainkan oleh penyakit yang diderita. 


Kebiasaan tidak bertanggungjawab ini patut dibawa ke ranah hukum. Agar ada efek jera dan kedepan ruangan dimana pasien yang berasal dari desa-desa di 10 kecamatan di bumi Duan Lolat ini bisa dijamin keselamatan dan kenyamanan mereka selama di rawat di RSUD PP Magrety, tegasnya. (TM.02) 











×
Berita Terbaru Update